Followers

Tuesday, October 26, 2010

kita di tahap mana ye???



tertarik dgn tulisan my frenz tentang jihad hawa nafsu....
ni nk tambah ckit pasal hawa nafsu...
tahu x nafsu ni ada level2 nya tau...
ada yg terlalu baik...
ada gak yg terlalu jahat n degil...


agak2 kte ni nafsu yg tahap mane...
cuba2 renungkan diri...
fikirkan sejenak....
ni dia jenis2 nafsu....





NAFSU AMARAH..

 martabat nafsu yang paling rendah dan kotor di sisi Allah

Segala yang ditimbulkan darinya adalah tindakan kejahatan
penuh dengan perlakuan mazmumah (kejahatan/keburukan).
hati nurani tidak akan mampu untuk memancarkan sinarnya,
karena hijab-hijab dosa yang melekat tebal,
lapisan lampu makrifat benar-benar terkunci.
tidak ada usaha untuk mencari jalan mensucikannya.
hatinya terus kotor dan diselaputi oleh pelbagai penyakit.
bergembira bila menerima nikmat
 berdukacita dan mengeluh bila tertimpa kesusahan.



hanya berupaya menerima ilmu diperingkat ilmu Qalam.
mementingkan soal-soal lahiriah dunia saja.
Tak ada minat kepada pelajaran agama dan hari akhirat.

Firman Allah:


•"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya" •"Sesungguhnya nafsu amarah itu sentiasa menyuruh manusia berbuat keji(mungkar)" •"Bahkan manusia itu hendak berbuat maksiat terus menerus)" Dalam kehidupan sehari-hari segala hukum hakam, halal-haram, perintah dan larangan tidak pernah di ambil peduli. Malah berbuat kejahatan adalah hal yang lumrah. Tidak ada penyesalan, malah kadang-kadang bangga bila berbuat jahat. Contohnya dia bangga dapat merusakkan anak perawan orang, bangga dengan kehidupan miring, minum, berjudi, pergaulan bebas, malah jadi berperilaku kebarat baratan melebihi dari orang barat itu sendiri. Bagi mereka pada peringkat nafsu ini, berprinsip HIDUP HANYA SEKALI , jadi masa muda untuk mengumbar nafsu sepuas-puasnya tanpa mengenal batas-batas. Baik atau jahat adalah sama saja di sisinya, tak ada perasaan untuk menyesal. Malah kadang-kadang kalau sudah berbuat jahat seolah-olah terdapat perasaan lega dan puas. Itulah sebabnya kadang-kadang tidak ada yang mengawalnya dari melakukan sesuatu yang jahat. Sudah jadi hobi. Hatinya telah dikunci oleh Allah sebagaimana firmanNya: "Tidaklah engkau perhatikan orang-orang yang mengambil hawa nafsunya (amarah) menjadi Tuhan dan dia disesatkan oleh Allah karena Allah mengetahui (kejahatan hatinya) lalu Allah mengunci mati pendengarannya (telinga batin) dan hatinya dan penglihatannya (mata hatinya) diletak penutup."


Firman Allah: "Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah akibat kesalahan tangan mereka sendiri, lantas mereka berputus asa."






NAFSU LAWWAMAH

selalu mengkritik diri sendiri bila berlaku suatu kejahatan dosa atas dirinya.
tidak puas atas dirinya yang melakukan kejahatan lalu mencela dan mencerca dirinya sendiri.
Bila buat kesalahan dia lebih cepat sadar dan terus kritik dirinya sendiri.
kadang baik, kadang berubah jahat kembali
masih ada sikit sifat mazmumah...
Kerap menangis dalam sholat, atau bila sendirian, sewaktu berzikir, bersolawat
menjadi gila untuk beribadat
tahap ini sudah mementingkan akhirat dari dunia

Rasulullah s.a.w bersabda:



· "Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan menjadikan untuknya penasihat dari hatinya sendiri"


· "Barangsiapa yang hatinya menjadi penasihat baginya, maka Allah akan menjadi pelinding ke atasnya."


 . . Mereka juga dan cenderung kepada perbincangan berkaitan soal mengenal diri dan mulai jemu dengan persoalan yang tidak berkaitan dengan agama. Perubahan ini bisa jadi mendadak sekiranya kita terjun ke alam tasawuf.


Rasulullah s.a.w bersabda:


· "Bahawasanya orang-orang mukmin itu perhatiannya pada solat, puasa dan ibadat dan orang munafik itu perhatiannya lebih kepada makanan dan minuman seperti halnya binatang"


· "Sedikit taufik adalah lebih baik dari banyak berfikir dan berfikir perkara duniawi itu mendaruratkan dan sebaliknya berfikir perkara agama pasti mendatangkan kegembiraan"


Antara sifat nafsu lawwamah adalah:


1. Mencela diri sendiri


2. Bertafakur dan berfikir


3. Membuat kebajikan karena Riya


4. Kagum pada diri sendiri yakni Ujub


5. Membuat sesuatu dengan sum'ah -agar dipuji


6. Takjub pada diri sendiri




NAFSU MULHAMAH

sudah menerima latihan beberapa proses kesucian
was was yang ditimbulkan syaitan telah dapat dibuang
dan diganti dengan ilham dari malaikat atau Allah
amalan baiknya sudah mengatasi amalan kejahatannya
"taubatan nasuha" .

Firman Allah:



"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu, bagi mereka apabila saja disebut nama Allah, nescaya gementarlah seluruh hati mereka"

 
Antara sifat-sifat yang bernafsu mulhamah:


1. Sifat-sifat ketenangan,lapang dada dan tidak putus asa.
2. Tidak sayang kepada harta ( Zuhud)
3. Qanaah.
4. Berilmu laduni
5. Merendah diri/ tawwadu'
6. Taubat hakiki
7. Sabar hakiki

8. Tahan ujian dan menanggung kesusahan


NAFSU MUTMAINAH

benar-benar diridhai Allah
layak masuk syurga Allah.
merasakan ketenangan hidup yang hakiki yang bukan dibuat-buat

Hakikat inilah yang difirmankan Allah:
"Wahai orang yang berjiwa / bernafsu mutmainnah,pulanglah kepangkuan Tuhanmu dalam keadaan redhai meredhai olehNya dan masuklah ke dalam golongan HAMBAKU dan masuklah ke dalam syurgaKU".



Antara sifat-sifat maqam ini adalah:


1. Taqwa yang benar.
2. Arif
3. Syukur yang benar
4. Tawakkal yang hakiki
5. Kuat beribadat
6. Redha dengan ketentuan Allah
7. Murah hati dan seronok bersedekah.
8. Dan lain-lain sifat mulia yang tidak dibuat-buat.


NAFSU RADHIAH

perasaan keridhaan pada segala ketentuan dan hukuman Allah.
tidak ada rasa takut dengan pada bala Allah
tak tahu gembira dengan nikmatNya.
nur syhuhud sudah merasuk dalam jiwa



Firman Allah:


"Sesungguhnya wali-wali Allah itu tak rasa ketakutan dan tak pernah rasa kerungsingan di atas mereka".


Sifat-sifatnya:


1. Ikhlas
2. Warak
3. Zahid
4. Dan lain-lain lagi yang baik yang ada pada maqam sebelum ini.


NAFSU MARDIAH



Pada peringkat ini segala yang keluar darinya semuanya telah diridhai Allah.
Perilakunya, kata-katanya, diamnya semuanya dengan keredaan dan keizinan Allah belaka. keluar keramat yang luar biasa.
sudah tenggelam dalam fana baqabillah.
suka mengasingkan diri,tidak suka bergaul lagi dengan makhluk.
setiap perbuatan, perkataan, penglihatan dan apa sahaja adalah zikir.


Firman Allah:


"Apa yang di sisi kamu itu pasti lenyap dan apa yang ada di sisi Allah tetap kekal".




Sifat-sifatnya:


1. Ridha dan rela dengan apa-apa pemberian Allah


2. Lemah lembut pergaulannya


3. Elok dan tingginya budi


4. Lain-lain sifat terpuji maqam sebelum ini.


 
NAFSU KAMALIAH



Maqam ini adalah tertinggi.
digelar sebagai "baqa billah", Kamil Mukamil", Al Insan kamil
menghimpunkan antara zahir dan batin,
yakni ruh dan hatinya kekal kepada Allah
tetapi zahir tubuh kasarnya tetap dengan manusia.



 
sama2 lah kita renungkan...
kita berada di level mana??
mungkinkah kita dapat didik nafsu kita??
fikirkan...
♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥....

No comments:

Post a Comment

Pages